5 Bahaya Ganti Template Blog Yang Akan Langsung Terasa

 Template adalah tema suatu blog yang menjadi tampilan yang akan tampil saat pengunjung membuka blog anda. 

Template sendiri terdiri dari berbagai susunan JavaScript dan kode HTML disatukan dan dipadukan hingga menjadi susunan template yang sempurna untuk dipasang di blog. 

Sebuah template dapat menjadi karakter sebuah blog, karena menarik atau tidak nya sebuah blog juga dinilai dari seberapa unik dan nyaman nya template bagi pengunjung. 

Template juga menentukan SEO, bukan cuman berdasarkan cuman penilaian dari pengunjung. Google juga menilai template anda dari struktur penyusunan nya. 

Template blog sendiri bisa anda dapatkan dari platform penyedia bawaan (default) ataupun menggunakan template versi bebas yang tersebar di internet, yang dibuat oleh para ahli SEO. 

Tentu anda bisa mengganti template bawaan blog kalian sesuka hati. 

Template


Nah, kali ini kita akan membahas tentang bahaya yang bisa ditimbulkan ketika anda mengganti template. Perlu anda ketahui bahwa template adalah bagian dari blog, akan cukup berbahaya jika struktur nya berubah lho. 

Beberapa orang memiliki alasan mengganti template hanya karena bosan akan tampilan nya ataupun juga karena ingin memperbaiki tampilan website supaya lebih keren. 

Harus anda ketahui bahwa, kita harus mempertimbangkan pengaruh SEO juga ketika mengganti template. 


Makanya berikut saya gambarkan bahaya mengganti template, yang mungkin harus anda pertimbangkan. 


5 Bahaya Mengganti Template dan Akibat Yang akan ditimbulkan


1. Trafik blog turun

Mungkin kalian akan bertanya tanya mengapa trafik blog turun ketika mengganti template. 

Saya sendiri pernah merasakan dampak ini ketika mencoba gonta ganti, dan hasilnya trafik blog pun turun secara signifikan bahkan anjlok. 

Hal ini diakibatkan juga oleh beberapa faktor. Yang pertama adalah karena Google bot. 

Ketika anda mencoba mengganti template, Google akan merayapi ulang setiap struktur template sehingga mengabaikan crawl URL atau tidak diprioritaskan. 

Adalah sebuah kekuatan Crawl kenapa artikel bisa bertahan di hasil pencarian, ketika anda mengganti template, jika struktur penyusunan nya sangat berbeda.

Maka dampak yang terjadi adalah penurunan trafik. 

Sedangkan faktor yang kedua adalah dari pengunjung itu sendiri, jika anda sudah mempunyai banyak pengunjung setia, gonta ganti template adalah sesuatu yang kurang nyaman menurut mereka. 


2. Merusak Kualitas SEO dan Pagerank 

Salah satu dampak yang mungkin bisa terjadi ketika anda mengganti template adalah berakibat pada rusaknya kualitas SEO menurut Google bot dan juga bisa berakibat pada peringkat halaman (pagerank). 

Seperti pada poin nomor satu, bahwa strukur penyusun template seperti JavaScript dan kode yang tadinya telah di optimasi Google bisa saja menjadi hilang. 

Itu karena ketika kita mengganti template, maka Kode Struktur nya juga akan berubah. 

Kode HTML yang tadinya untuk mengoptimalkan SEO akan menjadi hilang. 

Walaupun sebenarnya bisa saja template yang baru justru lebih baik dibandingkan template lama, segala kemungkinan bisa terjadi. 

Jika pun template baru ternyata lebih baik, anda akan tetap merasakan dampak sementara yang ditimbulkan akibat pergantian. 

Perlu anda ketahui bahwa Google membutuhkan waktu sekitar 1 minggu untuk membaca kembali template baru yang anda pasang, tentu ini akan berpengaruh pada SERP. 


3. Blog Killer

Terpana karena melihat template baru dengan tampilan yang keren dan mempesona, justru ini bisa menjadi boomerang karena tampilan itu tidak menentukan posisi artikel di hasil penelusuran. 

Bagi blog yang sudah mempunyai trafik yang konstan tidak disarankan untuk mengganti template secara mendadak karena akan berpengaruh buruk. 

Template baru dengan struktur yang berbeda jauh dengan template lama akan membuat blog anda asing bagi Google, indeks ulang menjadi faktor yang memberatkan. 

Dan bisa menjadi pembunuh blog kamu. 

Misalkan begini, anda sudah punya blog dengan trafik dan PageRank, otomatis Google akan mengenali lebih dalam tentang struktur blog kamu sehingga mendapatkan kepercayaan nya tersendiri. 

Sebuah template yang sudah dikenali itu, jika diganti maka akan membuat Google bingung, memperlambat Indeks artikel dan yang paling parah bisa terjadi dampak sulit Indeks hingga berminggu-minggu. 

Bahaya banget kan? Namun, berbeda dengan blog baru, dengan blog yang masih seumur jagung anda bisa lebih leluasa bereksperimen karena Google belum mengucapkan salam jadi anda masih aman untuk melakukan setting, tapi usahakan tetapkan versi final dari template anda sehingga Google dapat menyentuh blog anda. 


4. Blog dianggap Tidak memiliki Karakter

Sebuah blog akan dianggap profesional ketika blog memiliki karakter dan keunikan nya sendiri. 

Dan gonta ganti template bukanlah suatu hal yang baik untuk membangun karakter blog anda. 

Karena anda bisa di Cap tidak konsisten oleh pengunjung setia, itupun kalau anda punya. 

Mungkin memang tidak salah juga sih untuk membuat blog anda menampilkan hal yang berbeda dan baru. 

Tapi blog dengan karakter tetap lebih baik karena kita tidak tau apakah pengguna sudah nyaman dengan tampilan blog kita atau tidak. 

Saya sarankan anda untuk tidak terlalu memikirkan tentang tampilan, karena bisa saja tampilan sederhana juga sudah cukup memuaskan bagi pengunjung. 

Karena membuat blog juga bukan hanya tentang menulis saja, tetapi kita juga harus mempertimbangkan pembaca nya sebagai manusia dan bagaimana cara Google menyukainya. 

Apalagi sekarang sistem algoritma Google juga menilai tindakan pembaca saat mengunjungi blog anda, menurut saya navigasi yang benar, kesederhanaan dan kenyamanan saja sudah cukup untuk membuat pengunjung blog betah. 

Namun, untuk soal isi konten itu beda lagi ceritanya. 


5. Kebiasaan ganti template 

Akan terlihat sifat tidak konsisten, ketika anda tertarik untuk selalu gonta ganti template. 

Kebiasaan ini akan berlanjut, saya pun pernah mengalami hal ini. 

Ketika muncul template terbaru di Google yang menjanjikan SEO, responsif segala macam. 

Saya justru menjadi tertarik dan mengganti template lama dengan yang baru. 

Hasilnya Indeks menjadi lambat sekali bahkan sudah setengah bulan tida terindeks, entah karena template atau mungkin hal lain yang mempengaruhi nya. 

Saya sarankan bagi anda yang mau mencoba template, jangan lakukan uji coba di blog utama anda. 

Coba buat dan gunakan blog percobaan saja dulu. 

Tentunya kita ingin selalu menemukan template terbaik untuk blog kita. 

Jika anda bingung untuk menentukan template blog anda? ya sudah gunakan saja template bawaan blogger seperti saya, masalah selesai.