Apa Itu URL Canonical? Ketahui Pengaruh Nya Pada Blog
Dalam pengelolaan blog, sebagai penulis kita harus memutuskan yang terbaik untuk perkembangan blog.
SEO merupakan hal yang harus dipertimbangkan bagi blogger karena menjadi salah satu unsur penting demi berkembang nya blog.
Banyak sekali opsi pengoptimalan SEO yang dapat dilakukan, seperti penanaman backlink, optimasi SEO on-page, off-page, audit dan sebagainya.
Semua tentu berperan penting dalam perkembangan blog termasuk dengan isi dan kualitas postingan yang Anda buat.
Salah satu unsur yang menyusun sebuah blog seperti template juga tidak boleh dilewatkan karena ini merupakan hal penting.
Strukur penyusun tampilan website yaitu template, bukan hanya memberikan warna dan tampilan saja, tetapi juga terdapat kode HTML, JavaScript dan kode kode tertentu yang menentukan bagaimana cara blog anda di indeks oleh mesin telusur.
Canonical URL |
Sering kali kita mendapatkan berbagai masalah indeks mesin telusur yang membuat blog kita diabaikan oleh mesin pencari Google bot.
Salah satu masalah yang sering kita hadapi adalah duplikat.
Duplikat adalah URL ganda dengan versi yang berbeda namun dengan isi yang sama atau mengarah pada halaman yang sama.
Misalnya pada versi seluler, dekstop, atau pun label, harus anda tau bahwa semua bisa indeks google atas kode perintah yang terpasang di template mu.
Jika google tidak dapat menentukan versi utama (canonical) maka ini akan memberatkan kinerja google crawl sehingga artikel anda lambat terindeks.
Demi kepentingan SEO, Untuk mengatasi hal ini, kamu harus mengenal yang namanya Canonical URL.
Pengertian Canonical URL
Canonical URL adalah sebuah elemen kode Pemrograman HTML yang digunakan untuk menentukan versi halaman kanonis (utama) website anda untuk mencegah duplikat pada pembuatan konten.
Teknik pemasangan kode program canonical ini dapat memberi tahu google untuk merayapi URL konten versi kanonis sehingga berpotensi untuk mendapatkan posisi di hasil penelusuran.
Alasan penggunaan kode ini adalah ketika anda mempublikasikan artikel, tentu akan selalu ada variasi URL tergantung pada device dan negara nya.
Tugas dari Canonical URL ini adalah menentukan salah satu URL yang terbaik sehingga URL utama tersebut mendapatkan manfaat dari semua versi yang di indeks.
Contoh versi URL yang berbeda namun dengan tujuan yang sama.
Ketiga URL berbeda namun tetap diarahkan ke halaman yang sama yaitu beranda.
Namun Google menganggap hal itu sebagai duplikat URL yang tentu akan berpengaruh pada kualitas indeks terhadap blog anda.
Dan ini akan membuang waktu Google dalam menentukan versi kanonis nya.
Walaupun ini bukan merupakan sebuah pinalty, tapi pengaruh SEO nya akan terasa.
Biasanya, ini juga disebabkan karena template yang anda pakai menggunakan sebuah kode pemrograman HTML dengan awalan "all-head-content" Kode ini akan menganggap semua konten atau variasi anda menjadi utama, dan versi kanonis nya akan ditentukan sendiri oleh Google bot.
Ini memang merupakan versi default blogger, dan semua template mengandung unsur tersebut. Ada beberapa faktor kenapa penggunaan kode tersebut bisa menjadi bagus atau tidak, kembali lagi tergantung kecocokan pada struktur template kamu dan bagaimana anda menggunakan search console.
Sedangkan kode script Canonical URL sendiri bisa dipasang pada setiap artikel dalam mode HTML ataupun memasang nya di Header HTTP pada template anda.
Lalu bagaimana cara memasang nya di blog, to be continue...