Pria ini kecewa saat mengetahui 1 tahun pacaran sesama pria


Pacaran LDR atau hubungan jarak jauh sudah hal biasa dalam hal percintaan apalagi bagi para remaja yang sedang mencari pasangan di sebuah sosial media. Siapa sih yang tidak pernah LDR? Mungkin diantara kita pasti ada yang pernah mengalaminya kan? Mau pernah ketemuan atau tidak pernah ketemuan sekalipun pasti pernah merasakan LDR baik dengan keluarga, teman, sahabat ataupun pacar. Banyak rintangan, cobaan dan tantangan dalam menjalani hubungan ini. 

Berbeda dari kebanyakan pasangan LDR lainnya, seorang pria berinisial B-S harus kecewa dan sakit hati karena 1 tahun pacaran LDR ternyata pacarnya adalah seorang pria yang memiliki nama akun Facebook Fitri Alya yang berinisial A-H. 

Awal mulanya B-S menemukan sebuah akun Fitria Alya di sebuah grup facebook dan mengira dia adalah selebgram yang B-S idolakan karena fotonya mirip dengan selebgram yang diidolakan B-S. Akun Facebook Fitri Alya yang dimiliki A-H merupakan akun palsu yang semua foto-fotonya diambil dari akun Instagram milik selebgram yang diidolakan B-S sejak lama yang kemudian diedit, B-S yang percaya langsung meng-add akun dan mengajak chat. Awalnya mereka hanya chat biasa karena B-S sering curhat dan bercerita bersamanya hingga beberapa minggu kemudian B-S melamar akun tersebut yang dia tidak mengetahui kalau akun tersebut adalah akun palsu. A-H dengan tertawa menerima lamaran B-S yang B-S sendiri tidak mengetahui kalau akun tersebut milik A-H. A-H menggunakan identitas selebgram tersebut karena akun Instagram milik selebgram tersebut sudah lama tidak aktif dan belakangan tidak tersedia lagi di Instagram.

Bermodal alat Voice Changer yang A-H beli di toko online dan aplikasi Photoshop juga Adobe Premier A-H berhasil membuat B-S tertipu dan mau berhubungan LDR dengannya. B-S sempat curiga setelah 5 bulan pacaran bersamanya tidak bisa bertukar akun Facebook dan Instagram karena A-H yang menyamar jadi Fitri Alya mengatakan kalau itu privasi. Berbagai cara dilakukan oleh A-H agar kecurigaan B-S menghilang dan tidak curiga lagi. 2 bulan setelahnya A-H memposting status di facebook kalau dirinya sedang bangkrut karena sepi endorse dan memiliki banyak hutang. 

Melihat hal itu B-S membantu A-H yang berpura-pura sebagai Fitri Alya dengan mengirimkan uang 2 juta rupiah untuk membantu keuangan A-H yang berpura-pura menjadi Fitri Alya. 3 bulan setelah itu B-S mencoba sebuah aplikasi yang bisa melacak nomor telepon orang lain. Setelah menggunakannya B-S sangat kecewa dan sakit hati selama ini dia berpacaran dengan seorang pria, B-S kemudian memutuskan hubungan dan melaporkan akun tersebut hingga terhapus oleh facebook. Tak hanya itu saja B-S melaporkan rekening milik A-H hingga rekening milik A-H tidak bisa digunakan lagi.

Kasus ini berakhir dengan surat permohonan maaf yang A-H tulis sendiri dan dikirim ke B-S.